TOKO OEN (RESTAURANT)

Semarang memiliki kuliner-kuliner yang enak, karena kota itu mampu menggabungkan resep asli Indonesia dan peranakan dengan sangat baik. Salah satu tempat kuliner yang nggak boleh dilewati di Semarang adalah Toko Oen yang berada di jalan Pemuda No. 52. Mungkin, ada yang belum tahu soal Toko Oen. Makanya, pegipegi ingin mengajak travelers berkenalan dengan resto kolonial yang satu ini.

AWALNYA BUKAN HANYA DI SEMARANG
toko-oen
Toko Oen zaman dulu (foto: tokooen.com)

Tahun 1910 silam, Ny. Liem Gien Nio (Oma Oen) mendirikan sebuah toko kue kering di Yogyakarta dengan mana Toko Oen, yang diambil dari nama suaminya, Oen Tjoen Hok (Opa Oen). Di tahun 1922, Toko Oen dikembangkan dengan tambahan es krim dan resto. Beberapa resep restonya mengikuti citarasa Indonesia, China, dan Belanda. Kemudian, tahun 1934 mereka membuka cabang di Jakarta, ketika dulunya masih bernama Batavia) dan di Malang. Pada tahun 1935, Opa Oen membuka cabang di Semarang. Gedung yang dipakai untuk membuka resto ini tadinya adalah sebuah grill room yang dioperasikan oleh seorang warga Inggris.

Sayangnya, cabang di Jakarta ditutup tahun 1973 dan gedungnya diambil alih oleh Algemene Bank Nederland (ABN), lalu diubah menjadi gedung perkantoran. Sedangkan, Toko Oen cabang Malang diambil alih oleh pemilik baru dan tetap difungsikan sebagai resto dengan nama Toko Oen, tapi tanpa izin dari pemegang hak paten Toko Oen yang asli.

toko-oen
Toko Oen sekarang (foto: www.initempatwisata.com)

Jadi, hingga saa ini, Toko Oen yang masih memegang resep asli dari Oma Oen hanyalah di Semarang. Lantai di Toko Oen sekarang sudah diganti keramik, tapi suasana jadul masih bisa kamu rasakan di sana. Dan, meskipun kita tidak lagi mengalami masa penjajahan, tapi di sana juga masih tersedia berbagai macam sajian yang terinspirasi dari gaya kolonial, seperti kaasstengels, huzarensalade, uitsmijter, dan lain-lain. Uniknya Toko Oen mampu membuat banyak turis sengaja datang ke Semarang hanya untuk mencicipi lezatnya makanan di sana, sekaligus menikmati suasana kolonial di sana.

BISA ICIP KUE KERING GRATIS
Jpeg
foto: http://hellosemarang.com/

Menu pioner dari Toko Oen tentunya adalah kue kering. Nah, sebelum memesan kue kering di sana, kamu bisa icip-icip kue kering tersebut secara gratis. Kamu tinggal comot kue kering di toples-toples besar yang berjejer di resto. Kue-kue kering yang tersedia di Toko Oen, antara lain Ananas, Shoes Kering, Bokkepotjes, Sprits Strawberry, Sprtis Coklat, Kaasstengel, Cocos, Janhagel, Schuimpjes Vanilla, dan lain-lain. Unik-unik kan nama menu kue keringnya? Soalnya, resto ini bergaya kolonial banget, sih. Kamu bisa bawa pulang kue kering ini untuk diri sendiri atau untuk dijadikan oleh-oleh.

toko-oen2
Schuimpjes Vanilla (foto: http://tokooen.com/)

DILENGKAPI DENGAN MENU DARI INDONESIA, CHINA, DAN EROPA YANG SUPER ENAK!
toko-oen3
Poffertjes Ice Cream (http://tokooen.com/)

Di Toko Oen, kamu bisa menikmati hidangan enak dari Indonesia, China, dan Eropa, mulai dari makanan pembuka, sup, salad & pasta, main course, hingga desserts. Makanan pembuka yang bisa kamu pesan di Toko Oen antara lain Poffertjes Ice Cream, Bitterballen, Loempia Toko OEN, Kroket, dan Poffertjes. Menu sup yang bisa kamu pesan adalah Chicken Cream Soup, Soup Capjay, dan Soup Buntut. Untuk menu salad & pasta, kamu bisa cobain Gado Gado, Salad Udang, Macaroni Schotel, Tahu Tjampoer, dan lain-lain.

bbq-king-prawn
BBQ King Prawn (http://tokooen.com/)

Main course yang ada di Toko Oen adalah Sate Ayam, Nasi Goreng Toko “OEN”, Spaghetti Panna E Funghi, BBQ King Prawn, dan lain-lain. Sedangkan desserts yang bisa kamu pesan adalah Oen’s Symphony Ice Cream, Tutti Frutti, Napolitaine Ice Cream, Gevulde Kip, dan Chipolata Ice Cream.

Alamat: Jl. Pemuda No.52, Bangunharjo, Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah 50138
Jam buka:
Minggu 09.30–21.30
Senin 09.30–21.30
Selasa 09.30–21.30
Rabu 09.30–21.30
Kamis 09.30–21.30
Jumat 09.30–21.30
Sabtu 09.30–21.30